
Bali memang nggak ada matinya. Dua tahun terakhir ini cukup sering menginjakkan kaki di Bali kawasan Ubud, sayangnya memang karena pekerjaan. Langsung jatuh cinta dengan ademnya dan pemandangan hijau. Jadi hampir lupa kalau Pulau Dewata juga dikenal karena deretan pantainya yang cantik.
Nah, dalam rangka cuti dadakan dan rindu traveling tanpa tuntutan ini itu, Bali kembali jadi pilihan. Lalu berani menerima tantangan untuk kembali ke Malang lewat jalan darat sambil road trip naik mobil pribadi. Meski tahu akan mabuk saat naik Kapal Ferry, tapi sangat senang karena nemu deretan pantai di Bali yang super bersih dan sangat cantik selama perjalanan ke Pelabuhan Gilimanuk. Ini dia pantai-pantainya.
Balian Beach

Balian Beach punya ombak bergulung-gulung yang katanya menantang untuk para peselancar. Yang paling menarik adalah pantai ini bersih banget dan sepi. Kamu akan menemukan jalan masuk yang cukup untuk satu mobil, tapi kami memutuskan untuk parkir di lahan kosong dan jalan kaki untuk turun ke pantainya. Pasirnya hitam mengkilat, dan di sebagian sisi terlihat banyak pasir besi. Setelah sebelumnya kaget dengan Kuta yang banyak sampah, akhirnya tetep jatuh hati dengan pantai di Bali setelah melihat bersihnya Balian Beach di bagian ini. Cantik banget!

Mekayu Beach

Satu lagi serunya road trip naik mobil pribadi. Kamu bisa mampir untuk makan apapun yang di sepanjang jalan yang dilewati. Saat lapar menyerang, kami sempat bingung makan di mana. Ada banyak warung dan resto, akhirnya kamu menjatuhkan pilihan untuk makan di Warung Pantai yang ternyata berada di pinggir Mekayu Beach. Menunya sih sederhana seperti warung pada umumnya, namun pemandanganyannya cantik, lho. Ada deretan pohon kelapa sebagai panorama khas pantai. Kamu juga bisa turun dan duduk bersantai di pondok-pondok yang disediakan.
Rambut Siwi Beach

Setelah melanjutkan perjalanan, kami juga menemukan harta karun lainnya, yaitu Rambut Siwi Beach. Kawasan ini dikenal karena memiliki Pura Deng Khayangan. Meski tak sempat masuk, kami sudah dibuat takjub dengan pemandangan di sepanjang jalan menuju pantai. Kanan dan kiri dari jalan kembar adalah full sawah, lengkap dengan teraseringnya. Ada yang baru tanam dan berwarna hijau sempurna, ada pula yang sudah menguning dan siap panen. Mana bisa skip foto-foto kalau begini?

Yeh Leh Beach

Ada satu lagi pemberhentian kami, yaitu Yeh Leh Beach yang langsung dikenali dengan namanya yang diukir pada batu-batu raksasa. Sudah disediakan tangga bagi yang ingin turun ke pantai sebentar. Saat sedang surut, Pantai Yeh Leh berbatu seperti pada gambar ini. Kamu juga bisa melihat Patung Makepung, yaitu kerbau yang juga jadi tanda perbatasan antara Tabanan dan Jembrana, Bali. Karena panasnya kebangetan, kami hanya pose sebentar di tepi dan memutuskan untuk melanjutkan perjalanan.

Bagi yang belum pernah coba road trip ke Bali, boleh nih dicoba mengingat ternyata kamu akan menemukan banyak pantai di Bali yang bisa disinggahi tanpa bayar alias GRATISSSS. Bonusnya, pantai-pantai ini sepi karena jauh dari pintu masuk sebagai tempat wisata. Bali, you are still the best.
Love, Melisa.
Kerrreennn aihhhh😍
Asyik bangeeeeet! Yuk dicobaa..
asyik dan seru mbak road tripnya..menyusuri pantai pula 🙂
Iyaaa, mba. Asyik banget. Silakan dicoba sendiri. Deretan pantainya keren dan bersih banget daripada yang di tengah Bali, ya.